SeorangPramuka Pandega ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: [1] Menjadi contoh yang baik di rumah, di sekolah/perguruannya, di tempat kerja atau di dalam masyarakat, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma. Memahami Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN.
September 24, 2013 Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus TKK adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut. Penggunaan dan pemasangan Tanda Kecakapan Khusus TKK dengan ketentuan sebagai berikut. Peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan SKK mendapatkan tanda kecakapan TKK . Apabila peserta didik telah menyelesaikan SKK tingkat purwa maka TKK tingkat madya yang disematkan terdahulu Bentuk bingkai Lingkaran diganti dengan TKK tingkat purwa bentuk bingkai persegi empat , demikian pula apabila telah mencapai SKK tingkat Utama, TKK tingkat purwa akan digantikan dengan TKK yang tingkat Utama. Kesemuanya masih dalam satu macam SKK Syarat Kecakapan Umum . Dengan demikian TKK yang dipergunakan adalah TKK yang memiliki tingkat tertinggi. Contoh misal seorang Pramuka Penggalang telah menyelesaikan SKK berkemah dimulai dari awal tingkat Purwa – Madya dan ke Utama maka perubahan bentuk bingkai TKK seperti dibawah ini TKK dipasang pada lengan kanan pakaian seragam pramuka, dengan cara penempatan gambar TKK, yaitu Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau Melingkari lambang Kwartir Daerah pada posisi kanan, kiri atau bawah lambang daerah dan diatur sedemikian rupa/ simetris agar nampak rapi. Jumlah maksimal yang dipasang pada lengan baju adalah 5 macam TKK. Berikut pemasangan pada lengan kanan pada pakaian seragam pramuka. Peserta didik yang telah memiliki lebih dari 5 macam TKK maka selebihnya dapat menggunakan/ dipasang pada Tetampan/ selempang. Penggunaan Tetampan/ Selempang. Tetampan/ selempang merupakan alat kelengkapan seragam pramuka yang dipergunakan untuk memasang TKK. Tetampan/ Selempang terbuat dari kain yang berwarna dasar coklat tua, memiliki lebar 10 cm dan panjang menyesuaikan pengguna. tinggi badan serta pada kedua pinggir kain diberi pita zig-zag dengan warna Siaga Berwarna hijau. Penggalang Berwarna merah Penegak/ Pandega Berwarna Kuning. Tetampan/ selempang, dikenakan pada seragam pramuka menyilang pada bahu lengan kanan atas ke kiri bawah dan dapat dipakai pada acara khusus/ tertentu misal pada Upacara besar, Upacara pelantikan dll., sedangkan pada kegiatan yang bersifat rutin tidak perlu dikenakan. Untuk tata cara menguji kecakapan peserta didik dalam menyelesaikan SKK telah diatur tersendiri dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 273 Tahun 1993 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Cara Menilai Kecakapan Pramuka. Tanda Gambar Kecakapan Khusus pernah diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134/Kn/76 Tahun 1976 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus, selanjutnya adanya SK Kwarnas no 132 tahun 1979 diterbitkan untuk penyempurnaan tentang syarat dan gambar TKK sebelumnya. Namun demikian pada surat Keputusan kwarnas tahun 1974 itu, telah mengatur tata cara pemakaian TKK Tanda Kecakapan Khusus. Serta cara penggunaan tetampan apabila dalam penempatan TKK pada lengan bahu kanan telah melebihi ketentuan 5 tanda gambar TKK serta adanya tata cara pemaiaian tetampan yang kedua dan ukuran tetampan untuk tiap golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. TKK adalah sebagai berikut Lebar Untuk Pramuka Siaga 8 cm, Untuk Pramuka Penggalang, dan Penegak dan Pandega 10cm. Panjang Disesuaikan dengan tinggi badan Pramuka yang Coklat tua, ditambah dengan hiasan tepi selebar 1 cm, yang dibuat dengan sulam “silang seperti pada kain flanel” atau dengan penempelan pita zig zag band sepanjang kedua sisi tetampan, dengan jarak 0,5 cm dari tepi selempang itu. Warna hiasan warna zigzag/sulaman flanel 1 Untuk Pramuka Siaga hijau, untuk Pramuka Penggalang merah. dan u ntuk Pramuka Penegak/Pandega kuning Pada tetampan tidak dibenarkan ditempatkan tanda gambar, atau lencana dan tulisan apapun, selain TKK. yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. yang dikenakan pada tetampan, ditempatkan pada bagian tetampan yang ada di muka dada, disusun dari atas ke bawah, dimulai dari bagian terdekat dengan baju sebelah kanan. TKK yang dicapai oleh seorang Pramuka jumlahnya banyak, sehingga tidak termuat pada bagian tetampan yang ada di muka dada, maka TKK selebihnya ditempatkan pada bagian tetampan yang ada pada bagian punggung, dengan urutan dari atas ke bawah, dimulai dari bagian yang terdekat dengan bahu. tetampan dengan penempatan TKK seperti tersebut pada point 5. dan point 6. di atas ternyata tidak dapat memuat semua TKK yang diperoleh seorang Pramuka, maka dapat dibenarkan penggunaan tetampan kedua, yang memenuhi ketentuan pada poin 3 dan point 4 yang diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah kiri, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kanan. Pada Persimpangan antara tetampan pertama dan tetampan kedua, letak tetampan kedua adalah di bagian bawah tertindih oleh tetampan pertama. hanya dibenarkan dipakai pada upacara kepramukaan. Pada waktu latihan atau bekerja yang memerlukan keleluasaan bergerak, maka tetampan TKK. hendaknya ditanggalkan. Sanggupmelaksanakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaan dalam semua acara kegiatan, khususnya sistem beregu. 8. Minimal penggalang Rakit, dengan 10 macam TKK. 9. Memiliki KTA yang masing berlaku. 10. Membawa surat mandat dari kwartir Cabang. 11. Menyerahkan iuran Jambore Daerah sebesar Rp. 150.000,- /orang. Setelah sebelumnya Kakak tulis tentang pemasangan atribut untuk pramuka siaga dan pemasangan atibut untuk pramuka penggalang, selanjutnya akan dibahas tentang pemasangan atribut / tanda pengenal untuk pramuka penegak dan pramuka pandega. Seperti pada pramuka siaga dan pramuka penggalang, berbagai tanda pengenal pramuka, atau sering disebut juga sebagai atribut, terpasang di pakaian seragam pramuka penegak dan pandega baik putra maupun putri. Dalam pemasangannya ada beberapa tanda pengenal atribut pramuka yang dipasang sama seperti adik-adiknya siaga dan penggalang, namun tentunya ada pula yang berbeda. demikian halnya dengan pemasangan atribut pada penegak dan pandega putra dengan putri. Cara memasang dan meletakkan atribut tanda pengenal tersebut akan kita bahas tuntas. Baca Model Pakaian Pramuka Penegak Pandega Putri dan Topi Pramuka Penggalang Penegak Pandega Putri. Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penegak dan Pandega Putra Pemasangan tanda pengenal atau atribut pramuka pada pakaian seragam pramuka untuk pramuka penegak dan pandega putra adalah sebagai mana gambar berikut ini. Klik gambar untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang lebih besar. Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penegak dan Pandega Putra Penjelasan tentang tata cara dan letak pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini. Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penegak dan Pandega Putri Antara putra dan putri, terdapat atribut yang pemasangannya sama namun ada juga yang berbeda. Pemasangan tanda pengenal atau atribut pramuka pada pakaian seragam pramuka untuk pramuka penegak dan pandega putri adalah sebagai mana gambar berikut ini. Klik gambar untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang lebih besar. Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penegak dan Pandega Putri Penjelasan tentang tata cara dan letak pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini. Penjelasan Pemakaian Atribut Pramuka Penegak dan Pandega Bentuk dan tata cara pemasangan atribut tanda pengenal untuk pramuka penegak dan pandega adalah sebagai berikut Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran putri dan segi delapan putra dengan warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka. Tanda Pandu Dunia WOSM; Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada sebelah kanan, tepat di atas papan nama. Tanda Kecakapan Umum TKU penegak dan pandega; Berbentuk trapesium dengan gambar sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARA, LAKSANA, atau PANDEGA. Dipasang di pundak dengan dilekatkan pada lidah baju kanan dan kiri baik pada pramuka penegak putri maupun putra. Baca Tanda Kecakapan Umum Penegak. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, pada lipatan saku baju. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan. Untuk putra tepat di antara saku baju dan tanda pandu dunia WOSM. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang Kabupaten/Kota anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Daerah DKD dan Dewan Kerja Nasional DKN tidak mengenakan tanda ini. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega yang menjadi dewan kerja DKC, DKD, atau DKN tidak memakai tanda ini. Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan tulisan “INDONESIA”. Baca Tanda Satuan dalam Gerakan Pramuka. Tanda Kecakapan Khusus TKK Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran purwa, persegi madya, dan segilima utama. Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya lebih dari lima selebihnya dipasang di tetampan TKK. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Juga lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah kanan, pada pramuka putra tepat di lipatan pada saku baju. Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas di atas tanda ambalan Tanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah tanda sangga. Selain tanda-tanda atribut sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penegak dan pandega, jika memiliki, dapat juga memasang tiska Tanda Ikut Serta Kegiatan, lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan semisal bintang tahunan dikenakan di dada baju sebelah kiri untuk pramuka putra di atas saku. Lencana pramuka garuda berbentuk mendali dengan pitanya dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. Tanda ikut kegiatan tiska dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut. Khusus bagi pramuka penegak yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka, pemakaian tanda ambalan diganti dengan bagde saka, tanda sangga diganti dengan tanda krida, serta tidak mengenakan tanda gugusdepan.Seragampramuka yang di kenakan golongan penggalang bagi putri di cirikan dengan baju masuk. Tanda pengenal satuan untuk penggalang berwarna merah yang di pasang sebagai pin di topi, ataupun kolong setangan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang seragam pramuka penggalang putri, mari kita simak pembahasannya di bawah ini. 1.Pemasangan Tkk Pramuka Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus TKK yakni tanda yang diberikan kepada penerima bimbing sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang penerima bimbing dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi penerima didik, sehingga seorang penerima bimbing sanggup mempunyai TKK yang berbeda dari penerima bimbing lain. TKK jumlahnya ketika ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi. Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus bisa menuntaskan Syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut. Penggunaan dan pemasangan Tanda Kecakapan Khusus TKK dengan ketentuan sebagai berikut. Peserta bimbing yang telah berhasil menuntaskan SKK mendapat tanda kecakapan TKK . Apabila penerima bimbing telah menuntaskan SKK tingkat purwa maka TKK tingkat madya yang disematkan terdahulu Bentuk bingkai Lingkaran diganti dengan TKK tingkat purwa bentuk bingkai persegi empat , demikian pula apabila telah mencapai SKK tingkat Utama, TKK tingkat purwa akan digantikan dengan TKK yang tingkat Utama. Kesemuanya masih dalam satu macam SKK Syarat Kecakapan Umum . Dengan demikian TKK yang dipergunakan yakni TKK yang mempunyai tingkat tertinggi. Contoh misal seorang Pramuka Penggalang telah menuntaskan SKK berkemah dimulai dari awal tingkat Purwa – Madya dan ke Utama maka perubahan bentuk bingkai TKK menyerupai dibawah ini TKK dipasang pada lengan kanan pakaian seragam pramuka, dengan cara penempatan gambar TKK, yaitu Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau Melingkari lambang Kwartir Daerah pada posisi kanan, kiri atau bawah lambang kawasan dan diatur sedemikian rupa/ simetris biar nampak rapi. Jumlah maksimal yang dipasang pada lengan baju yakni 5 macam TKK. Berikut pemasangan pada lengan kanan pada pakaian seragam pramuka. Peserta bimbing yang telah mempunyai lebih dari 5 macam TKK maka selebihnya sanggup menggunakan/ dipasang pada Tetampan/ selempang. Penggunaan Tetampan/ Selempang. Tetampan/ selempang merupakan alat kelengkapan seragam pramuka yang dipergunakan untuk memasang TKK. Tetampan/ Selempang terbuat dari kain yang berwarna dasar coklat tua, mempunyai lebar 10 cm dan panjang menyesuaikan pengguna. tinggi tubuh serta pada kedua pinggir kain diberi pita zig-zag dengan warna Siaga Berwarna hijau. Penggalang Berwarna merah Penegak/ Pandega Berwarna Kuning. Tetampan/ selempang, dikenakan pada seragam pramuka menyilang pada pundak lengan kanan atas ke kiri bawah dan sanggup digunakan pada program khusus/ tertentu misal pada Upacara besar, Upacara peresmian dll., sedangkan pada kegiatan yang bersifat rutin tidak perlu dikenakan. Untuk tata cara menguji kecakapan penerima bimbing dalam menuntaskan SKK telah diatur tersendiri dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 273 Tahun 1993 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Cara Menilai Kecakapan Pramuka. Tanda Gambar Kecakapan Khusus pernah diatur dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134/Kn/76 Tahun 1976 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus, selanjutnya adanya SK Kwarnas no 132 tahun 1979 diterbitkan untuk penyempurnaan wacana syarat dan gambar TKK sebelumnya. Namun demikian pada surat Keputusan kwarnas tahun 1974 itu, telah mengatur tata cara pemakaian TKK Tanda Kecakapan Khusus. Serta cara penggunaan tetampan apabila dalam penempatan TKK pada lengan pundak kanan telah melebihi ketentuan 5 tanda gambar TKK serta adanya tata cara pemaiaian tetampan yang kedua dan ukuran tetampan untuk tiap golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. TKK pada pakaian seragam Pramuka dikenakan pada lengan baju sebelah kanan. TKK yang dikenakan pada baju sebelah kanan tersebut di atas sebanyak-banyaknya lima buah, sedang selebihnya ditempatkan pada tetampan, yang diselempangkan di badan, melalui pundak sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri. Ketentuan mengenai tetampan TKK yakni sebagai berikut Lebar Untuk Pramuka Siaga 8 cm, Untuk Pramuka Penggalang, dan Penegak dan Pandega 10cm. Panjang Disesuaikan dengan tinggi tubuh Pramuka yang memakainya. Warna Coklat tua, ditambah dengan hiasan tepi selebar 1 cm, yang dibentuk dengan sulam “silang menyerupai pada kain flanel” atau dengan penempelan pita zig zag band sepanjang kedua sisi tetampan, dengan jarak 0,5 cm dari tepi selempang itu. Warna hiasan warna zigzag/sulaman flanel1 Untuk Pramuka Siaga hijau, untuk Pramuka Penggalang merah. dan untuk Pramuka Penegak/Pandega kuning Pada tetampan tidak dibenarkan ditempatkan tanda gambar, atau lencana dan goresan pena apapun, selain TKK. yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. TKK yang dikenakan pada tetampan, ditempatkan pada bab tetampan yang ada di muka dada, disusun dari atas ke bawah, dimulai dari bab terdekat dengan baju sebelah kanan. Apabila TKK yang dicapai oleh seorang Pramuka jumlahnya banyak, sehingga tidak termuat pada bab tetampan yang ada di muka dada, maka TKK selebihnya ditempatkan pada bab tetampan yang ada pada bab punggung, dengan urutan dari atas ke bawah, dimulai dari bab yang terdekat dengan bahu. Apabila tetampan dengan penempatan TKK menyerupai tersebut pada point 5. dan point 6. di atas ternyata tidak sanggup memuat semua TKK yang diperoleh seorang Pramuka, maka sanggup dibenarkan penggunaan tetampan kedua, yang memenuhi ketentuan pada poin 3 dan point 4 yang diselempangkan di badan, melalui pundak sebelah kiri, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kanan. Pada Persimpangan antara tetampan pertama dan tetampan kedua, letak tetampan kedua yakni di bab bawah tertindih oleh tetampan pertama. Tetampan hanya dibenarkan digunakan pada upacara kepramukaan. Pada waktu latihan atau bekerja yang memerlukan keleluasaan bergerak, maka tetampan TKK. hendaknya ditanggalkan. Popular posts from this blog Latihan Kebugaran Jasmani Penjas Latihan Kebugaran Jasmani. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan dengan rasa senang, sukarela, sungguh-sungguh, tetapi bukan merupakan suatu kesungguhan, dan semata-mata hanya memperoleh kesenangan. Permainan dibagi atas dua yaitu permainan untuk bermain play dan permainan untuk bertanding game. Makna bermain dalam pendidikan yaitu sebagai berikut Bermain merupakan acara yang dilakukan dengan suka rela atas dasar rasa senang. Bermain dengan rasa senang, menumbuhkan acara yang dilakukan secara spontan. Bermain dengan rasa senang, untuk memperoleh kesenangan, mengakibatkan kesadaran semoga bermain dengan baik perlu berlatih, kadang kala memerlukan kerjasama dengan teman, menghormati lawan, mengetahui kemampuan teman, patuh pada peraturan, dan mengetahui kemampuan dirinya sendiri. Otot-otot tubuh perlu dilatih semoga kuat. Kita sanggup melakukannya sambil bermain. Ayo kita coba berlatih sambil bermain. Berikut ini beberapa permainan yang sanggup dilakukan untuk meningkat Jaringan Tema Kelas I Kurikulum Jaringan Tema Kelas I. Salah satu langkah dalam penyusunan pembelajaran tematik ialah menciptakan rangcangan pembelajaran untuk memadukan mata pelajaran menjadi sebuah tema yang menarik dan terpadu, sehingga pada ketika pembelajaran membawa penerima didik ke dalam suasana yang sesuai dengan imajinasinya. Pembelajaran yang sesuai dengan abjad pola pikir tak dirasakan adanya kotak-kotak mata pelajaran. Tema diubahsuaikan dengan abjad lingkungan dan wilayah penerima didik sebagai daya tarik tersendiri. Membuat jaringan tema merupakan bab integral dari model pembelajaran terpadu yang banyak dipakai remaja ini. Lebih spesifik lagi, pembuatan jaringan tema merupakan implementasi dari penerapan pembelajaran terpadu model Webbed. Pembelajaran terpadu model Webbed ialah pembelajaran yang memakai pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menetukan tema tertentu. Tema sanggup ditentukan dengan negosisasi guru dan siswa, tetapi sanggup pula diskusi sesama guru. Setela